Coba perhatikan jika ada cewe atau cowo cakep biasanya kita tertarik kepadanya. Bila dia memberi respon yang positif maka bisa jadian menjadi pasangan kekasih / pacar. Proses yang cepat itu kurang melibatkan proses seleksi faktor non fisik sehingga membuka celah resiko yang dapat merugikan kita. Pada awalnya mungkin kita tidak peduli karena rasa cinta yang melebihi segalanya, namun begitu telah menikah, maka semua menjadi jelas dan penyesalan bisa muncul sewaktu-waktu.
Untuk itulah sedini mungkin kita waspada untuk tidak terjebak dalam cinta buta yang ujung-ujungnya dapat memberikan kerugian material dan imaterial pada kita. Jangan melihat seseorang dari fisik saja, namun juga dari perilaku, mental, kejiwaan, iq, eq, sq, dan lain sebagainya. Biarpun butuh waktu tetap harus kita jalani demi masa depan yang baik.
Ingat! Ketika kita suka pada seorang pria atau wanita, maka kita harus melihat perilakunya. Lalu ingat-ingat lagi siapa teman atau kenalan kita yang beda jenis kelamin dari kita yang orangnya baik hati, bertanggungjawab dan menyenangkan bagi kita. Bila setelah kita analisa dari sudut pandang mental sudah oke dan sisi fisik mendukung (minimal lumayan) maka sebaiknya jangan tunda-tunda lagi kita harus melakukan pendekatan kepadanya karena dia itu langka dan mungkin tidak datang yang kedua pada diri kita.
Bayangkan jika kita mendapatkan jodoh yang orangnya baik, jujur, ramah, dewasa, bertanggung jawab, cinta sama kita, sopan, pintar, suka menolong, selalu membuat kita senang, kebapakan/keibuan, dan sebagainya, maka kita akan bisa hidup bahagia lahir dan batin seumur hidup kita. Biarpun tidak cakep (tidak begitu cantik / ganteng) tidak mengapa yang penting kita bahagia hidup bersamanya. Toh nanti di akhirat dia akan tetap menjadi pasangan kita dengan tampilan fisik yang jauh lebih baik.
Pilih mana?
1. cewek/cowok (Suami / isteri) yang cakep tetapi kelakuan seperti setan.
2. cewek/cowok (Suami / isteri) yang fisiknya biasa tetapi kelakuan sangat baik.
Semoga berguna bagi kita semua dalam pencarian jodoh kita. Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar